Perempuan dalam Al-Qur’an
- Al-Qur’an tidak memperlakukan perempuan secara diskriptif. Gender tidak membedakan derajat. Huum berlaku sama bagi laki-laki dan perempuan. Tidak ada perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan. Ukuran nilai sama untuk laki-laki dan perempuan.
- Al-Qur’an tidak meletakkan keindahan fisik sebagai nilai ideal bagi perempuan. Al-Qur’an bahkan mengajarkan agar perempuan menutupi keindahan fisiknya. Nilai ideal perempuan terletak pada kesalehannya, kesuciannya, dan ketegarannya dalam mempertahankan keyakinan.
- Al-Qur’an menegaskan independensi perempuan terhadap laki-laki. Perempuan diperintahkan menenang suaminya bila suaminya melakukan kedzaliman. Sebaliknya, bila ia menentang suaminya yang memperjuangkan kebenaran, betapa pun tinggi kedudukan suaminya di hadapan Allah, suaminya tidak dapat membantu mereka.
- Al-Qur’an mengecam perempuan yang mengkhianati suaminya yang membela kebenaran: juga perempuan yang bekerjasama dengan suaminya dalam melakukan kedzaliman; juga perempuan penggod yang hanya mengejar kepuasan sensual.
- Al-Qur’an tidak pernah memperlakukan perempuan secara diskriminatif. Tetapi Al-Qur’an memberikan identitas dan nilai-nilai ideal yang harus dianut oleh perempuan mukminat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar