Rabu, 30 Maret 2011

ZIKIR
Cukup sempurna zikir kami
Sampai nikmat
Sampai dalam
Membawa Subhanallah ke sana sini
Atas kehindahan-Mu mencipta negeri
Membawa Alhamdulillah ke sana sini
Kami puji diri-Mu semuluknya
Membawa La ilaha illallah ke sana sini
Kami sampaikan zikir kami
Membawa Allahu Akbar ke sana sini
Kami genapkan zikir kami
Menghafal taubat menjelang mati
Mengawal rahmat saat mati
Meramal maghfirat setelah mati

 Disarikan dari buku kumpulan puisi “Perawan Mencuri Tuhan” karya Amien Wangsitalaja


KENIKMATAN SURGA

Segala kesenangan dan kenikmatan di surga yang akan disarankan para penghuninya, semua adalah milik Allah. Keindahan kemah-kemah dan taman-taman surga-Nya akan membuat para penghuninyatersenyum karena bahagia. Dan lagi bagi orang-orang yang mencintai-Nya, dijanjikan memasuki lembah yang berisi kesenangan, sebagai tambahan kenikmatan. Yang memasuki lembah itu akan mabuk kepayang, seperti orang yang memperoleh harta rampasan perang yang sangat banyak. Betapa bahagianya orang-orang yang mencintai-Nya ketika Dia menyapa dan menyambut mereka dengan kedamaian. Nikmat yang paling indah adalah ketika mereka memandang Allah, tak ada gelap yang menghalangi dan tak ada perasaan jenuh sedikitpun.

Rabu, 23 Maret 2011

Ketika aku harus kehilangan mu..

Aku sadar benar bahwa setiap yang bernyawa itu pasti akan mati. Tapi sampai saat ini aku masih belum bisa merelakan kepergian mu untuk selamanya. Aku masih belum percaya kalau aku tak kan bisa lagi menyentuh tangan mu, aku tak percaya bahwa aku takkan bisa lagi memijit tubuh mu, aku tak bisa lagi berbakti kepada mu, aku tak bisa lagi mencium tangan mu, aku tak bisa lagi merasakan kasih sayang mu, aku tak bisa lagi menyentuh kulit mu yang keriput.

Sekarang yang aku bisa lakukan hanyalah mengirimkan do’a untuk mu, berharap kau mendapat tempat yang paling indah di sana. Bila ku rindu melihat mu, aku hanya bisa memandangi mu lewat foto. Bila ku rindu dengan suara mu, aku hanya bisa dengar lewat video terakhir bersama mu. Bila ku rindu menyentuh mu, aku hanya dapat membayangkannya. Sekarang yang aku bisa lakukan hanya membayangkan dan mengulang masa-masa aku selalu dekat dengan mu.

Aku ingat betul ketika dulu kau menjemput ku sekolah. Setiap akhir pekan aku selalu menunggu kehadiran mu di parkir halaman sekolah dengan mobil warna hijau mu yang antik. Selepas jam pelajaran selesai, aku menghampiri mu dengan senyuman manis. Senyuman yang menunjukkan kegembiraan hati ku ketika kau yang menjemput ku sekolah. Kau selalu menawari ku berbagai jajanan dan barang-barang apa yang aku inginkan.

Kini...

Aku hanya dapat membayangkannya...!
Tak mungkin aku meminta mu untuk selalu menemani ku. Selalu berada di sisi ku. Itu mustahil. Kalaupun kau dapat menemani ku, mana mungkin aku tega untuk melihat mu tersiksa dengan penyakit yang kau derita. Itu sama saja aku membunuh mu.

Aku yakin inilah yang terbaik untuk kamu dan aku. Inilah jalan yang telah ditentukan oleh Allah swt. Ya, ini jalan yang paling baik untuk kamu dan aku. Kau beristirahat dengan tenang disisi Nya dan aku melanjutkan perjalanan hidup ku yang masih sangat panjang. Aku tau kamu pasti selalu memperhatikan ku dari sana. Aku juga tau pasti kamu tau betul apa yang aku sedang rasakan. Seperti saat ini, rasa rindu ku pada mu seakan tak dapat terbendung lagi.

Allah.. seandainya ada cara untuk membahagiakan dia yang telah berada bersama mu, apapun cara itu pasti aku kan tempuh.

Allah.. seandainya ada kata-kata yang dapat menggambarkan rasa rindu ku yang dalam saat ini, pasti aku akan tulis dan akan aku ceritakan kepada setiap orang yang aku jumpai. Sekali pun tangan dan mulut ku lelah, pasti itu akan aku lakukan.

Allah.. seandainya ada barang yang dapat aku beli untuk membuatnya dia bahagia, pasti aku akan belikan untuknya. Seberapa mahal harga barang itu, akan aku usahakan untuk membelinya.

Allah.. aku yakin dia sudah nyaman berada disisi Mu. Aku mohon pada Mu Ya Rabb.. curahkanlah rahmat Mu untuknya, jagalah ia agar selalu berada disisi Mu yang nyaman, ampuni segala dosanya, sayangi ia dengan segenap sayang Mu.

Akung...baik-baik di sana. Maafin Rizky enggak bisa nemenin saat-saat terakhir akung tapi percayalah, kung Rizky dan yang lain ikhlas menerima kepergian akung. Sekuat tenaga kami mencoba untuk tegar menerima semua takdir Allah ini. Salam sayang dan rindu kami untuk mu, kung..


 Ada tiga hal yang diperintahkan kepada perempuan.


Tiga hal tersebut, yaitu:

  1. Saat berbicara, hendaknya perempuan tidak membuat suaranya nyaring karena berbicara nyaring mungkin menyebabkan bangkitnya daya syahwat para lelaki yang tidak baik.
  2. Hendaknya mereka menjadi perempuan yang senang tinggal di rumah.
  3. Hendaknya mereka tidak menjadi seperti para perempuan jahiliyah yang tanpa penutup dan kerap memamerkan serta menampakkan perhiasan dan kecantikannya di hadapan pendangan para lelaki asing.



Kutipan do’a ke-14 yang disampaikan oleh Ali bin Husein

Tuhanku, junjunganku, pelindungku, pemeliharaku..
Sekiranya aku mampu bersabar menanggung azab dari-Mu, bagaimana mungkin aku mampu bersabar ketika berpisah dari sisi-Mu?
Sekiranya aku mampu bersabar menahan api neraka-Mu, bagaimana mungkin aku mampu bersabar tidak melihat wajah-Mu?
Bagaimana mungkin aku tinggal di neraka, padahal harapanku adalah ampunan dari-Mu?
Tuhanku, limpahkanlah keadaku anugerah-Mu, sayangi aku dengan karunia-Mu, jagalah aku dengan seluruh kasih sayang-Mu, jadikan lidahku selalu bergetar mengucap asma-Mu dan hatiku dipenuhi dengan kecintaan kepada-Mu.
Ya Allah.. Engkaulah sandarkanku dalam kesulitan, tumpuan harapan di dalam kesusahan. Engkau sajalah kepercayaan dan kekuatanku, apapun yang menimpa diriku, betapapun lemah hatiku, betapapun tipu daya telah menghilangkan harapanku, betapapun kawan-kawanku telah menjauh dariku dan musuh-musuhku bergembira pada deritaku. Aku sampaikan do’aku kepada-Mu. Aku mengadu kepada-Mu, dengan mengharapkan belas kasih-Mu.
Wahai Dia yang tak bersembunyi bagi-Nya berita orang-orang yang menyampaikan pengaduan.
Wahai Dia yang tak memerlukan kesaksian para saksi untuk mengetahui kisah mereka.
Wahai Dia yang pertolongan-Nya dekat dengan orang yang teraniaya.
Wahai Dia yang bantuan-Nya jauh dari orang yang menganiaya.
Engkau tau, Ya Ilahi, apa yang aku derita karena perbuatan Fulan bin Fulan yag telah Kau larang karena merampas hak untukku yang telah Kau harampan dia tak berterimakasih dengan apa yang Kau berikan dan tertipu dengan apa yang kau tahan.
Ya Allah..Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya dengan kekuatan-Mu, tahanlah orang zalim dan musuhku untuk tidak mendzalimiku, dengan kekuasaan-Mu, tumpulkan pedangnya dariku. Sibukkan dia dengan urusan disekitarnya, sehingga lemah naghadapi musuhnya.
Ya Allah..Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jangan mudahkan baginya mendzalimiku, berikan kepadaku bantuan menghadapinya, jagalah aku supaya tidak berbuat seperti yang dilakukannya, jangan tempatkan aku dalam keadaan yang dialaminya.
Ya Allah..Berikanlah ganti kepadaku dari kedzalimannya atasku dengan ampunan-Mu. Balaslah aku karena perbuatan jeleknya padaku dengan kasih sayang-Mu. Segala derita tidak seberapa dibandingkan murka-Mu. Segala kepahitan tidak ada artinya dibandingkan dengan marah-Mu.
Ya Allah..Sebagaimana Engkau membuatku benci didzalimi, jagalah diriku untuk tidak berbuat dzalim.
My Hope...

Ya Allah, gerakkanlah lidahku untuk memuji-Mu, bersyukur kepada-Mu, berdzikir kepada-Mu dan memuji-Mu sebaik-baiknya. Bukakanlah hatiku untuk menerima bimbingan agama-Mu, lindungi aku dan keturunanku dari setan yang terkutuk, dari kejahatan penyakit menular, dari kejahatan kerumunan manusia (kerusuhan), dari kejahatan mata yang jahat, dari kejahatan setan yang memberontak, dari kejahatan setiap penguasa yang sewenang-wenang dari setiap orang yang hidup mewah dan berlebihan, dari kejahatan setiap orang yang lemah dan kuat, dari kejahatan setiap orang yang besar dan kecil, dari kejahatan setiap orang yang dekat dan jauh, dari kejahatan setiap orang yang memusuhi dan menyatakan perang kepada Rasul-Mu, baik dari golongan jin dan manusia dan dari kejahatan setiap makhluk.
My Hope...

Ya Allah, yang membolak-balikan hati dan pandangan. Teguhkanlah hati ku pada agama-Mu. Jangan Engkau gelincirkan hati ku setelah Engkau  tunjukiku. Curahkanlah rhmat kepadaku dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Lindungi aku dari siksa api nereka-Mu. Ya Alah, panjangkanlah usiaku, luaskanlah rezekiku, dan taburkn padaku rahmat-Mu. Jika aku sudah tercatat dalam Ummu Al-Kitab sebagai orang yang celaka, jadikanlah aku orang yang bahagia. Sesungguhnya Engkau menghapus apa yang Engkau kehendaki dan menetapkan apa yang Engkau kehendaki. Disisi-Mu Ummul Al-Kitab.
Hakikat Sifat Malu

Dari Abi Mas'ud al-Badri radhiallâhu 'anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Sesungguhnya diantara ucapan kenabian pertama (Adam) yang didapat oleh manusia (dari generasi ke generasi-red) adalah: 'jika engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan' ". (H.R.Bukhari)

Catatan: Mushannif menyebutkan bahwa nash hadits seperti diatas adalah riwayat Bukhari, namun persisnya adalah sebagai berikut (tanpa kata al-Badri radhiallâhu 'anhu dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam seharusnya dalam nash di shahih Bukhari adalah an-Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam ):

Takhrij hadits secara global
Hadits diatas diriwayatkan oleh Imam Bukhari, ad-Daruquthni, Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, ath-Thabrani dan lain-lain.

Makna Hadits secara global
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyatakan bahwa ucapan kenabian pertama (Adam 'alaihissalam) yang terus menerus didengar dari generasi ke generasi adalah "bila engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan".

Penjelasan Tambahan
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam : "Sesungguhnya diantara ucapan kenabian pertama (Adam 'alaihissalam ) yang didapat oleh manusia (dari generasi ke generasi-red)" diatas mengisyaratkan bahwa ucapan ini ma'tsur (merupakan atsar) dari para nabi terdahulu, diwarisi dan selalu diperbincangkan oleh orang-orang dari abad ke abad. Ini artinya, bahwa kenabian terdahulu memang telah mengenal ucapan ini dan masyhur di kalangan manusia hingga sampai kepada orang pertama dari umat ini. Statement semacam ini didukung oleh sebagian riwayat hadits, yang berbunyi: "manusia-manusia terdahulu tidak mengenal ucapan kenabian pertama yang lain kecuali ucapan ini". (dikeluarkan oleh Humaid bin Zanjawaih, dan selainnya).

Makna sabda beliau : "jika engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan"

Mengenai maknanya terdapat dua pendapat:
Pertama: kalimat tersebut bukan mengandung pengertian boleh berbuat sesuka hati, akan tetapi bermakna adz-Dzamm (celaan) dan an-Nahyu (larangan). Dalam mengimplementasikan pengertian diatas, terdapat dua cara :

Cara pertama: bahwa amr (perintah) tersebut bermakna: at-Tahdid wal wa'iid (ultimatum dan ancaman keras). Jadi maksudnya: jika engkau tidak memiliki rasa malu maka lakukanlah apa yang engkau inginkan sebab sesungguhnya Allah akan mengganjar perbuatanmu tersebut, seperti dalam firman Allah: "Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.,s. 41/Fushshilat:40). Dan firmanNya: "'Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia. (Q.,.39/az-Zumar:15). Dan seperti makna hadits yang hanya ditautsiq (didukung kualitas sanad dan matannya) oleh Ibnu Hibban: "Barangsiapa yang menjual khamar (arak) maka hendaklah dia memotong-motong babi (baik untuk dijual atau dimakan)". Maksudnya : barangsiapa yang menghalalkan penjualan khamar/arak maka hendaklah terlebih dulu menghalalkan penjualan babi sebab kedua-duanya sama-sama diharamkan. Jadi disini ada perintah namun pengertiannya adalah larangan. Dan banyak lagi contoh-contoh yang lain; pendapat semacam ini adalah pilihan sekelompok ulama, diantaranya: Abul 'Abbas, Tsa'lab.

Cara kedua: bahwa amr (perintah) tersebut bermakna: al-Khabar (pemberitaan). Jadi maksudnya: barangsiapa yang tidak memiliki rasa malu, dia akan melakukan apa saja yang dia inginkan. Sebab sesungguhnya yang mencegahnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan buruk adalah sifat malu; orang yang tidak memiliki sifat ini, maka dia akan tenggelam ke dalam setiap perbuatan keji dan munkar dan orang yang seperti ini hanya bisa tercegah dari melakukannya bila dia memiliki rasa malu. Sepadan dengan makna ini adalah hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang shahih: "barang siapa yang berdusta kepadaku maka hendaklah dia menyediakan tempat duduknya di neraka". Lafazh hadits ini berupa amr (perintah) namun maknanya adalah al-Khabar (pemberitaan) yakni bahwa orang yang berdusta terhadap beliau maka dia sudah menyediakan tempat duduknya di neraka.
Pendapat ini adalah pilihan Abu 'Ubaid, al-Qaasim bin Sallaam, Ibnu Qutaibah, Muhammad bin Nashr al-Marwazi, dan selain mereka. Abu Daud meriwayatkan dari Imam Ahmad yang mengindikasikan pendapat seperti ini juga.

Kedua: kalimat tersebut mengandung pengertian ; perintah untuk melakukan apa yang dia inginkan sesuai dengan makna lafazh tersebut secara zhahirnya. Jadi artinya: apabila apa yang ingin engkau lakukan termasuk perbuatan yang tidak perlu merasa malu untuk melakukannya baik dari Allah maupun manusia karena ia merupakan perbuatan keta'atan/kebajikan atau akhlaq yang baik dan etika yang dianggap baik; maka ketika itu perbuatlah apa yang ingin engkau lakukan. Pendapat ini dikemukakan oleh sekelompok ulama, diantaranya Abu Ishaq al-Marwazi asy-Syafi'i, dihikayatkan pendapat sepertinya dari Imam Ahmad, terdapat juga dalam sebagian manuskript ringkasan kitab "masaail Abi Daud", begitu juga seperti yang dihikayatkan oleh al-Khallal dalam kitabnya "al-Adab". Diantaranya perkataan sebagian Salaf ketika mereka ditanyai tentang definisi al-Muruuah : "bahwa engkau tidak melakukan sesuatu yang engkau malu melakukannya secara terang-terangan (sama malunya) di waktu engkau dalam kesendirian". Ungkapan ini sama dengan makna hadits "dosa adalah apa yang terbetik dalam hatimu sedangkan engkau takut orang lain mengetahuinya" (penjelasan tentang hadits ini telah kami tampilkan pada pembahasan yang lalu). Ada beberapa hadits yang senada dengan makna penjelasan diatas yang dipaparkan oleh Mushannif, diantaranya hadits dari Usamah bin Syuraik yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitabnya "Shahih Ibni Hibban": dari Usamah bin Syuraik, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "sesuatu yang Allah benci darimu (untuk dilakukan), maka janganlah engkau lakukan juga bila engkau sedang sendirian".

Klasifikasi sifat malu, kedudukan dan keutamaannya

Klasifikasinya dan kedudukannya
Sifat malu ada dua macam:
Pertama, sifat malu bawaan yang tidak didapat melalui proses ; ini merupakan akhlaq yang paling mulia yang Allah karuniakan kepada hambaNya, oleh karena itulah dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dikatakan: "sifat malu tidak membawa selain kebaikan" sebab ia akan mencegah orang yang memilikinya untuk melakukan perbuatan yang buruk-buruk dan hina serta mendorongnya untuk menggunakan akhlaq yang mulia. Sifat ini merupakan bagian dari iman bila implikasinya terhadap pemiliknya demikian. Al-Jarrah bin 'Abdullah al-Hikami, salah seorang pahlawan penunggang kuda dari Ahli Syam, berkata: "aku tinggalkan dosa-dosa karena malu, selama empat puluh tahun; ternyata aku dapati kemudian sifat wara' ".

Kedua, sifat malu yang didapat melalui proses ma'rifatullah (mengenal Allah), keagunganNya, kedekatanNya dengan hamba-hambaNya, pengawasanNya terhadap perbuatan mereka serta ilmuNya terhadap apa saja yang tersembunyi di hati manusia. Ini merupakan bagian keimanan yang paling tinggi bahkan merupakan tingkatan ihsan paling tinggi, seperti dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam kepada seorang laki-laki: "berlaku malu lah engkau kepada Allah sebagaimana engkau malu kepada salah seorang keluargamu yang paling shalih".
Keutamaannya
Diantara keutamaan sifat malu adalah:
·         Sifat malu adalah sifat yang dicintai oleh Allah; sebagaimana dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad, an-Nasai dari hadits al-Asyajj al-'Ashri, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Sesungguhnya engkau memiliki dua sifat yang dicintai oleh Allah". Aku bertanya kepada beliau: 'apa itu?'. Beliau bersabda :"sifat lemah lembut (al-Hilm) dan sifat malu". Aku bertanya lagi: 'sifat yang sudah lama (melekat padaku) atau yang baru?'. Beliau menjawab dengan sabdanya: "bahkan yang sudah lama". Aku berkata (pada diriku): 'alhamdulillah Yang telah menganugerahkan kepadaku dua sifat yang dicintai oleh Allah'. Begitu juga dengan apa yang dikatakan oleh seorang shahabat, Salman al-Farisi: "Sesungguhnya bila Allah menginginkan kehancuran/kebinasaan bagi seorang hambaNya, maka Dia akan mencabut dari dirinya sifat malu, dan bila sudah dicabut sifat tersebut dari dirinya maka dia tidak akan menemuiNya kecuali dalam kondisi dia amat dimurkai dan murka, dan bila dia sudah dalam kondisi demikian maka akan dicabut dari dirinya sifat amanah lantas dia tidak akan menemuiNya kecuali dalam kondisi dia dicap sebagai pengkhianat dan orang yang dikhianati, dan bila dia sudah menjadi pengkhianat dan orang yang dikhianati maka akan dicabut dari dirinya sifat rahmah (sifat belas kasih) lantas dia tidak akan menemuiNya kecuali dalam kondisi dia memiliki sikap keras dan berhati kasar, dan apabila dia sudah dalam kondisi demikian maka akan dicabut sebagian iman dari tengkuknya, dan bila sudah demikian maka dia tidak akan menemuiNya kecuali dalam kondisinya yang telah menjadi syaithan yang dilaknat dan suka melaknat".

·         Sifat malu merupakan bagian dari iman; sebagaimana dalam hadits yang shahih dari Ibnu 'Umar radhiallâhu 'anhuma bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam lewat di depan seorang laki-laki yang mencerca saudaranya yang memiliki sifat malu, dia (orang tersebut) berkata: "sesungguhnya engkau ini amat pemalu", seakan dia mengatakan (ungkapan ini berasal dari perawi hadits-red);"..ia (sifat malu tersebut) telah membahayakan dirimu". Lantas kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "biarkanlah dia! Karena sesungguhnya sifat malu itu adalah sebagian dari iman". (H.R.Bukhari, Muslim,…). Dan dalam hadits yang lain dikatakan: "sifat malu adalah cabang dari iman". (H.R. Bukhari, Muslim,…).

·         Sifat malu hanya membawa kebaikan; sebagaimana dalam hadits 'Imran bin Hushain dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam : "Sifat malu tidak membawa selain kebaikan". (H.R.Bukhari dan Muslim).


Karakteristik sifat malu dan implikasinya
Karakteristiknya
Hal ini seperti digambarkan dalam hadits Ibnu Mas'ud :" Malu kepada Allah adalah bahwa engkau menjaga kepala dan apa yang disadari/ditangkapnya, (menjaga) perut dan apa yang dikandungnya, mengingat mati dan musibah (yang akan menimpa); barangsiapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah dia meninggalkan gemerlap dunia. Maka siapa yang melakukan hal itu, berarti dia telah berlaku malu kepada Allah". (Dikeluarkan oleh Imam Ahmad, at-Turmuzi secara marfu').
Implikasinya
Sifat malu kepada Allah melahirkan tindakan untuk selalu memonitor semua nikmatNya dan melihat keterbatasan dan ketimpangan-ketimpangan dalam mensyukurinya. Bila seorang hamba telah dicabut sifat malu dari dirinya baik sifat malu bawaan atau pun yang didapat melalui proses maka dia tidak lagi memiliki filter untuk melakukan perbuatan yang jelek-jelek dan akhlaq yang rendah dan hina; lantas kemudian jadilah dia seakan-akan tidak memiliki iman sama sekali.

Seperti yang diungkapkan oleh 'Imran bin Hushain radhiallâhu 'anhu bahwa sifat malu yang dipuji dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam adalah akhlaq yang memberikan sugesti untuk melakukan perbuatan yang baik dan meninggalkan yang jelek, sedangkan kelemahan dan ketidakmampuan yang berimbas kepada keterbatasan dalam melakukan hak-hak Allah dan hak hamba-hambaNya maka hal ini tidaklah dinamakan sifat malu tersebut akan tetapi hal itu adalah kelemahan, ketidakmampuan, dan kehinaan semata.

Intisari Hadits
·         Diantara ungkapan yang populer sejak kenabian pertama hingga dari abad ke abad adalah : "jika engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan".
·         Sifat malu ada dua macam: sifat bawaan dan sifat yang didapat setelah melalui proses.
·         Sifat malu merupakan bagian atau cabang dari cabang-cabang iman.
·         Orang yang tidak memiliki sifat malu sama sekali maka dia tidak akan memiliki filter diri dan akan selalu melakukan prilaku yang jelek dan hina.

Minggu, 20 Maret 2011


PERKEMBANGAN MEDIA CETAK

P
eningkatan diversivikasi masyarakat dan ekspansi komunikasi yang terjadi pada akhir abad pertengahan memerlukan suatu teknik yang sepenuhnya baru bagi penyampaian pesan, karena jumlah pembaca mulai bertambah, sedangkan dengan menggunakan surat serta naskah saja tidak cukup lagi. sebelum pengetahuan dan kekuatan yang menyertai dapat menyebar pada masyarakat, maka diperlukan suatu teknik penduplikasian pesan yang efisien. Dengan demikian penemuan mesin cetak menandai bermulanya riwayat komunikasi massa, karena sejak itulah secara teknis menjadi mungkin untuk menyampaikan pesan yang panjang dan kompleks secara simultan ke suatu khalayak yang besar jumlahnya dan heterogen.

Salah satu inovasi yang dimungkinkan oleh mesin cetak di samping buku yang diproduksi secara massal, adalah surat kabar. Lembaran berita yang memberitahukan kejadian terakhir dibutuhkan oleh para pedagang, untuk siapa informasi seperti situasi politik atau perkembangan perang, tenggelamnya kapal dan sebagainnya adalah amanat penting. Surat kabar telah turut ambil bagian dalam mempercepat dan menstabilkan ekonomi kapitalis. Surat kabar (mingguan) yang terbit teratur pertama kalinya tumbuhdi Jerman, Inggris, Belanda dan Perancis yang merupakan pusat dagang dan kolonisasi Eropa.

Selain itu percetakan juga merupakan pemerataan sosial yang hebat (grat social equalizer). Ila tulisan telah menembushambatan jarak dan waktu, percetakan melipatgandakan pesan pada dimensi tersebut. Percetakan merupakan teknologi komunikasi massa yang orisinil, yaitu suatu diseminasi pesan dari “satu pihak” kepada “massa” yang tidak harus berada di tempat dan waktu yang sama.
Tulisan adalah alat tertua yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Tulisan digunakan untuk menyampaikan pesan yang tidak dapat disampaikan langsung, atau digunakan untuk menyimpan cerita tertentu. Cerita tersebut nanti dapat dibaca oleh generasi berikutnya. Bangsa Mesir Kuno adalah bangsa tertua yang diketahui telah mengenal tulisan. Kira-kira tahun 4000 SM, mereka telah mengembangkan suatu sistem huruf menggunakan hieroglyph, yaitu gambar-gambar sebagai simbol untuk huruf tertentu. Mereka menulis cerita tentang kehebatan raja-raja mereka dan kehebatan para dewa Mesir Kuno. Tulis-menulis berkembang menjadi jantung bagi media cetak. Media cetak memanfaatkan tulisan tentang beragam hal, mulai dari politik, gosip, kisah percintaan, dan sejarah kejadian di masa lampau. Hingga saat ini, media tulis-menulis belum bisa dikalahkan oleh berbagai media lain.

Perkembangan Kertas dan Percetakan
Menurut buku Media Now, perkembangan awal kertas dan percetakan diawali di Timur Tengah dan Cina. Pada masa itu, kedua bangsa menjadi bangsa terdepan dalam perkembangan kertas dan percetakan. Bangsa Cina mengembangkan kertas dari sejenis kain. Namun teknologi ini hanya dikembangkan di Cina karena tidak pernah dibawa keluar. Teknologi ini kemudian dibawa ke Barat oleh Bangsa Arab. baru teknologi ini dikenal di dunia Barat.

Teknologi percetakan dikenal dimulai di Cina pada dinasti T’ang. Bambu digunakan sebagai alat untuk mencetak. Caranya, bambu diukir dengan karakter-karakter Cina. Bambu-bambu tersebut nantinya dirangkai menjadi kata atau kalimat tertentu. Pada perkembangannya, teknologi bambu digantikan dengan tanah liat sebagai tempat untuk mencetak ukiran karakter Cina. Di tahun-tahun berikutnya bangsa Korea mengembangkan teknologi ini lebih jauh lagi. Mereka mengembangkan cetakannya, mengganti tanah liat dengan logam yang mampu disusun sedemikian rupa membentuk kata atau kalimat tertentu.

Akses ke Berbagai Karya Tulis
Pada masa lampau, tulisan yang digandakan jumlahnya terbatas. Hal itu karena masih sulitnya memproduksi dalam jumlah banyak. Untuk menggandakan buku, cara yang digunakan adalah menyalinnya ke dalam lembaran-lembaran baru. Lembaran-lembaran itu disusun menjadi buku. Jadi, jika ada kesalahan penulisan maka si penyalin harus mengulang menyalin dari awal. Akibatnya, hanya kalangan tertentu saja yang dapat mengakses literatur-literatur pada masa itu. Di beberapa kerajaan kuno seperti Mesir, Cina, dan Romawi, buku-buku hanya dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan (kaum elite).

Revolusi Gutenberg
Johannes Gutenberg berjasa besar dalam perkembangan percetakan. Gutenberg menemukan mesin cetak dengan movable type and mechanical printing. Cara kerjanya mirip seperti alat cetak yang digunakan kerajaan Cina masa lampau. Tapi mesin ini telah efektif digunakan untuk produksi massal. Produk percetakan yang menjadi penanda keberhasilan produksi massal sebuah buku adalah Injil, terkenal dengan sebutan Gutenberg Bible. Injil pada masa itu adalah barang mahal, karena membuatnya harus disalin dengan tangan. Gutenberg Bible adalah Injil yang berhasil diproduksi massal, sehingga harganya menjadi murah dan dapat dimiliki lebih banyak orang.

 Media Cetak Amerika Pertama
The Bay Psalm Book adalah buku pertama yang diterbitkan di Amerika Serikat. Buku tersebut dicetak tahun 1640 oleh Puritan di Massachusett. Kemunculan media cetak di Amerika diikuti oleh munculnya suratkabar harian di Boston, New York, serta Philadelphia. Selain buku dan suratkabar, ada juga majalah dan almanak.

Benjamin Franklin adalah tokoh yang berjasa bagi media cetak Amerika Serikat. Salah satu hasil pemikirannya adalah Poor Richard’s Almanack, buku yang berisi berbagai informasi seperti saran moril yang berisi ajakan bekerja keras. Franklin juga mendirikan subscription library, sebuah perpustakaan yang menyediakan beragam koleksi buku.

Majalah
Majalah awal muncul di Inggris Raya tahun 1700an. Isinya berupa karya fiksi dan nonfiksi. Di Amerika Serikat, majalah awal muncul di Philadelphia. Pada masa revolusi Amerika, majalah cenderung bersuara dalam politik. Tahun 1790, Kongres Amerika Serikat mengesahkanCopyright Act. Perusahaan penerbitan mempunyai hak atas penerbitan mereka danberhak mendapatkan royalti. Pada titik ini, telah ditekankan kesadaran akan hak cipta. Jika ada pihak yang ingin menggunakan hasil karya cipta penerbitan tersebut, harus membayar biaya royalti.

 Di awal tahun 1800an, peningkatan taraf hidup mendorong kebutuhan akan buku dan majalah. Maka, di tahun ini banyak bermunculan berbagai buku dan majalah, seperti buku The Last of the Mohicans (1826), Uncle Tom’s Cabin (1852), majalah Saturday Evening PostGood Housekeeping, dan McCall’s. Di akhir 1800an ke awal 1900an, majalah mulai mengambil lahan suratkabar harian untuk reportase investigatif, seperti mengungkap kasus korupsi dan skandal politisi. Fenomena ini dikenal sebagai Mucracking. Setelah tahun 1920an, majalah bersaing dengan radio dan televisi yang dicap sebagai media massa baru. Majalah yang tidakmampu menyesuaikan diri dengan keadaan tersingkir dan hilang.

 Media Cetak dan Dunia Maya
Di era informasi, bentuk fisik media cetak telah bertransformasi ke bentuk-bentuk yang tidak pernah diduga sebelumnya. Suratkabar harian tidak perlu lagi beredar secara fisik, dalam artian benar-benar dicetak. Konten suratkabar sudah dapat diunggah ke internet.

Yang menguntungkan adalah tidak perlu lagi biaya besar untuk menyediakan kertas. Terlebih berita suratkabar di internet dapat selalu diperbaharui dengan lebih mudah. Ada perusahaan suratkabar yang tersingkir karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan pola tersebut.

Perusahaan penerbitan juga merambah internet. Tanpa harus mencetak buku-buku secara fisik, perusahaan penerbitan dapat memanfaatkan internet, untuk menjual secara online. Penerbitan menjual buku-buku mereka ke toko buku dan toko buku yang akan mengunggahnya. Toko buku Amazon.com telah melakukannya. Amazon.com menjadi pesaing berat berbagai toko buku besar.

Mengetahui sejarah tulisan dan media cetak adalah hal yang menarik. Kita dapat mengetahui sudah berapa abad tulisan berkembang dan membantu manusia berkomunikasi satu sama lain. Manusia tidak berhenti memanfaatkan tulisan sampai di situ saja. Manusia lallu mengembangkan berbagai bentuk tulisan fiksi, nonfiksi, menjadi beragam bentuk media cetak seperti novel, majalah, dan suratkabat harian. Dinamika politik dan ekonomi yang mengiringi perkembangan media cetak juga menarik untuk dilihat, dan dapat menjadi studi kasus terhadap perkembangan suatu media. Dalam tulisan ini, khususnya terhadap media cetak.
SATELIT



S
atelit telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia di berbagai belahan bumi. Dengan satelit, orang dapat saling berhubungan lewat telepon, dan dengan satelit pula mereka menikmati bermacam suguhan acara televisi yang mereka tonton setiap hari. Jadi boleh dibilang bahwa satelit telah menjadi perabot bagi masyarakat masa kini.

            Pada akhir tahun 50-an John R. Pierce dari Bell Laboratories mendemonstrasikan kelayakan komunikasi ruang angkasa dengan menggunakan satelit awal ECHO dan TERLSTAR. Kemudian pada tahun 1957 Uni Soviyet meluncurkan satelit SPUTNIK yang cukup menggemparkan dunia ketika itu. pada tahun 1963 Amerika Serikat mengorbitkan satelit komunikasi geosynchornous yang pertama yaitu SYNCOM2.

            Secara umum satelit dapat dibedakan menjadi dua jenis: yang pertama adalah satelit alam, dan yang kedua, satelit buatan manusia (Polcyn, 1973). Satelit alam mempunyai ukuran yang beragam dan mengitari primary celestial bodies. Contohnya, bulan merupakan suatu satelit dari bumi, dan bumi adalah satelit dari matahari. Satelit buatan manusia diluncurkan ke orbit sekeliling suatu calestial body seperti bumi atau bulan. Kegunaan satelit buatan manusia adalah untuk:
  1. Komunikasi antar tempat (point to point communication) di permukaan bumi, seperti untuk media komunikasi radio dan televisi.
  2. Menjadi suatu titik acuan (point of reference) untuk menetapkan suatu lokasi di ruang angkasa.
  3. Mengamati bumi dan lingkungannya, dan
  4. Mengumpulkan dan melaporkan informasi ilmiah.
Satelit komunikasi dapat menerima, memperkuat, dan memancarkan sinyal suara, musik, TV, telepon, telegraf dan data dari satu titik ke titik lain di bumi. Dengan kata lain, satelit komunikasi adalah repeater atau pengulangan sinyal-sinyal tadi dan memperkuatnya agar tetap dapat ditangkap.

NASA mengelompokkan satelit menjadi empat macam, yaitu: satelit komunikasi dan navigasi, satelit meteorologi, satelit penginderaan jarak jauh, dan satelit geologi. Sedangkan untuk keperluan regulasi teknis internasional dikenal 18 macam satelit.

Satelit Observasi
            Nilai potensi penggunaan satelit untuk memantau lingkungan bumi sudah dirasakan sejak awal. Teknologi satelit mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan cara tradisional seperti observasi bumi, dan fotografi kawasan.

Satelit Komunikasi
            Untuk berfungsinya satelit komunikasi terdapat sejumlah subsistem, dan yang terpenting adalah:
  1. Panel-panel solar
  2. Pengendali posisi dan orientasi pesawat luar angkasa
  3. Telemetry
  4. Antena pengirim dan penerima
  5. Repeater
Usia Satelit
            Sebagian besar satelit dapat beroprasi lebih dari tujuh tahu. Beberapa variabel yang menentukan usia satelit antara lain adalah:
1.        Keadaan dan variasi lingkungan
2.      Konsumsi dan expendables seperti pengendalian altitude dan gas pengendali station (station-keeping gas)
3.       Kerusakan komponen-komponen

Karakteristik Satelit Komunikasi
            Kelebihan satelit komunikasi dalam memenuhi kebutuhan manusia berinteraksi terutama dikarenakan beberapa keunggulannya dalam mengatasi masalah jarak, waktu dan keluwesannya untuk keperluan tertentu yang spesifik. Secara teknis, satelit komunikasi mempunyai dua karakteristik fundamental yang membuatnya menjadi menarik perhatian, yaitu: mempunyai lebar gelombang band-width yang luas, dan sebagai konsekuensinya mempunyai kapasitas komunikasi yang luar biasa, dan berkemampuan untuk melayani titik-titi tujuan yang tidak ditentukan lebih dahulu.
Hudson (1980) mencatat tiga karakteristik satelit komunikasi, yaitu:
  1. Dalam hal biaya, satelit komunikasi tidak terpengaruh oleh jarak yang jauh sekalipun.
  2. Sistem satelit lebih dapat diandalkan dan lebih kokoh, khususnya dalam melayani kawasan pegunungan, hutan, dan daratan padang pasir.
  3. Satelit komunikasi dalam hal kapasitasnya bersifat luwes.
Pemanfaatan Satelit Untuk Kehidupan Manusia
            Manfaat utama dari teknologi satelit adalah untuk keperluan penyiaran baik radio maupun TV. Dengan potensi satelituntuk menerima dan memancarkan kembali sinyal siaran ke seluruh tempat yang dijangkaunya, telah memungkinkan siaran radio dan TV dapat diterima di mana saja sepanjang dapat ditangkap oleh antena stasiun bumi setempat.
            Penyiaran televisi dan suara melalui satelit kini telah biasa. Banyak negara yang mengoperasikan jaringan video dan audio menggunakan Fixed Satellite Service pada 6/4 GHz (C-Band) dan 11-14 GHz (Ku Band). Namun penyiaran satelit yang dalam istilah ITU disebut sebagai “penerimaan individual” baru saja mendapat perhatian secara global sejak 1977 Broadcasting Satellite Planing Conference (juga disebut WAR - C77) yang diselenggarakan ITU di Genewa. Pada konferensi itu frekuensi (saluran) dan posisi orbital telah dialokasikan untuk negara-negara Region I (Eropa, Rusia, dan Afrika) dan Region 3 (Asia, termasuk Jepang).

Satelit Siaran Langsung (Direct Broadcasting Satellite)
            Menurut Moddox (1983), begitu telekomunikasi menjadi bidang yang diperdebatkan, maka hanya sedikit subjek yang lebih pelik daripada masalah satelit komunikasi. Di antaranya tidak lain perkara satelit siaran langsung. Hal ini, sejak pertama kali dipikirkan pada tahun 1960-an, telah bernada infalsi kultural dari luar angkasa.

Pemanfaatan Satelit Untuk Lapangan Pendidikan
Menurut Polcyn (1973), satelit komunikasi telah menimbulkan kemungkinan-kemungkinan luar biasa bagi penyebaran dan pengayaan dalam pembelajaran manusia (human learning) se-dunia. Di masa usia anak-anak yang kini baru saja masuk sekolah dasar, jutaan pemirsa TV di beberapa benua telah menyaksikan langsung kejadian-kejadian historis yang hebat di tempat-tempat terpencil, dan bahkan di bulan. Kemajuan teknis menjanjikan bahwa satelit akan menjadi sarana belajar sehari-hari bahkan bagi bangsa-bangsa yang masih tergolong miskin.
Sejarah Internet

                Berawal dari impian J.C.R Licklinder (1915-1990), psikologi di Massachusetts Institute of Technology, tetang sebuah Galatic Network di awal tahun 1960-an. Kemudian, ketika Licklinder bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrence G. Robert mencoba mewujudkan impiannya.
           
Kemudian pada tahun 1964 Licklinder bertemu dengan Robert, dan mulai Desember 1966, Robert mulai menguraikan rencana jaringannya dalam konferensi-konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian Militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di Unversitas-Universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir. Jaringan internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencarian rute-rute alternatif untuk mengalirkan data dan informasi. Beberapa elemen utama ARPANet disumbang oleh para periset seperti Leornard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika Serikat serta Donal W. Davies di Inggris. Masing-masing membuat pendekatan untuk packet witching yang menjadi solusi untuk berbagai hambatan bandwidth. Caranya adalah dengan membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi paket-paket data kecil dan mengirimkannya melalui kabel-kabel yang sama. sementara itu, Robert meminta bantuan Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn untuk mengembangkan sebuah protokol kontrol jaringan yang berfungi menata kekacauan rencana packet switching.

            Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakan menjadi protokol jaringan yang disebut transmission control protocol atau internet protokol (TCP/IP). Pada tahun 1970 Robert memilih Bolt, Beranek and Newman (BBN) membuat perangkat keras sakelar dan server untuk ARPANet. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh Ray Tomlison dari BBN. Ia membuat sebuah program e-mail pada tahun 1971 yang kemudian menarik para ilmuan lainnya ikut berkiprah di dalam internet.

            Tahun 1992, ketika komputer yang saling tersambung sudah membentuk jaringan terlampaui sejuta komputer maka muncul istilah surfing the internet. Defence Advanced Research Project Agency, (ARPHA-Departemen Pertahanan USA) terus mengembangkan jaringan internet dan pada tahun 1973 membangun jaringan ARPANet. Tujuannya adalah menghubungkan beberapa jenis jaringan paket data, seperti BITNet, CSNet, dan NSFNet yang telah dikembangan oleh Pemerintah, perguruan tinggi, atau pihak swasta sebelumnya.

            Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-mail muncul d internet. Dunia langsung berubah, di tahun yang sama, Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

            Jerry Yang adalah salah satu pendiri dan pemimpin Yahoo!, salah satu situs terbesar di internet. Jerry Yang lahir pada tahun 1968 di Taipe, Taiwan dengan nama Yang Chih Yuan. Saat usianya 10 tahun, Yang Chih Yuan dan keluarganya pendah ke Amerik, dan Yang Chih Yuan berganti nama menjadi Jerry Yang. Sejak itu, Jerry dibesarkan di San Jose, California. Saat pertama masuk sekolah di San Jose, Jerry hanya memiliki satu kosakata bahasa Inggris, yakni “sepatu”. Seorang guru mengatahan bahwa dia adalah murid yang malas, tingkat konsentrasinya rendah, tetapi dia dapat sukses di luar bidang akademisnya.

            Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan oleh Dr. Josheph F.P Luhukay apada tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet. Ketika itu, ia baru menamatkan program doktor Filosofi Ilmu omputer di Amerika Serikat. Jaringan di bangun selama mpat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun mulai mengembangkan University Network di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas yang meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hassanudin dan Dikjen Dikti.