Bersyukur dan Berterimakasilah pada Nya..
Pernah berpikir untuk pergi sejenak meninggalkan dunia ini? Pernah berpikir ingin sekali pergi kesuatu tempat yang tidak ada urusannya dengan segala persoalan yang ada di bumi ini?.
Semua itu tidak akan mungkin. Tuhan telah merancang kehidupan ini. Tuhan telah merancang dengan sebaik-baiknya dan tak mungkin salah. Semua kehidupan yang telah Tuhan rancang ini harus kita lewati dan kita lalui. Kita tidak akan mungkin bisa menghelak dari garis yang telah Tuhan berikan. Kehidupan ini harus dilalui dengan sebagaimana mestinya. Ya,, dengan sebaik-baiknya.
Pasti kalian juga pernah berpikir tentang ‘kenapa Tuhan memberikan jalan hidupku seperti ini?’. Menurutku itu pertanyaan dasar yang setiap orang pasti pernah mempertanyakannya. Aku juga pernah berpikir seperti itu, sampai sampai aku pernah berkata “Tuhan.. Kau tidak adil. Mengapa Engkau memberikanku cobaan seperti ini? Sedangkan orang-orang disekitar ku terlihat bahagia dan bersuka cita? Kenapa jalan hidupku seperti ini? Apa salahku, Tuhan?”.
Sejenak ketika aku berpikir seperti itu, aku merasa sangat marah kepada Tuhan. Tapi ketika aku berpikir lebih panjang lagi, aku sadar bahwa inilah jalan yang harus aku tempuh. Aku mencoba menerima jalan hidupku seperti ini. Jalan yang penuh halangan dan rintangan, penuh lika liku tikungan yang tajam, penuh turunan dan tanjakan, penuh kerikil dan bebatuan, penuh hal-hal yang tak terduga. Belum lagi cuaca yang tidak dapat diramalkan. Kadang cerah berawan, kadang juga sejuk berangin, kadang juga panas terik yang menyengat kulit, tapi juga kadang ada badai yang menerjang dengan hebat.
Sejenak lagi aku tersadar, Tuhan memberikan kehidupanku seperti ini karena Tuhan sayang kepadaku, Tuhan tau kapasitasku, Tuhan lebih tau tentang diriku daripada aku sendiri. Aku mencoba menerima dan menjalaninya dengan tulus ikhlas, karena aku tau inilah jalan yang terbaik dari Tuhan untukku. Diawal hari, setiap pagi hari ketika aku membuka mata aku mencoba menerka nerka apa yang akan terjadi hari ini. Setiap hari aku bertanya “Tuhan, setelah ini apa? Tuhan, besok ada kejadian apa yang akan terjadi?” dan segudang pertanyaan-pertanyaan misteri kehidupan yang tak pernah ada jawaban yang pasti.
Berpikirlah hal-hal yang baik tentang Tuhan Mu. Kamu bisa menghitung berapa banyak nikmat yang telah Tuhan berikan semenjak kamu lahir? Kamu tidak ada bisa dan tidak akan pernah sanggup untuk menjumlahkannya, apalagi membalasnya. Maka dari itu, bersyukurlah atas kehidupanmu sekarang ini, terimalah kehidupan ini sebagai hadiah terindah dari Tuhan. Karena dengan Tuhan memberikan kehidupanmu ini kamu dapat melakukan banyak hal, kamu dapat berbuat sesuatu untuk kehidupanmu, kamu dapat berbuat sesuatu untuk kehidupan orang lain juga dan pastinya kamu juga dapat melakukan hal-hal yang baik untuk Tuhanmu dan agamamu sebagai tanda ucapan terimakasih kepada Tuhan atas segala karunia yang telah diberikan-Nya.
Ketika ada cobaan dan halangan yang datang kekehidupanmu, terimalah, jalanilah dan jangan menghindar. Sampai kapanpun menghindar itu tidak lebih baik daripada menghadapi. Berpikirlah bahwa ini jalan yang harus kau tempuh, jalani semua cobaan dan halangan dengan senyuman manis dari wajahmu. Jangan perlihatkan kamu sedang menghadapi cobaan kepada orang lain. percaya padaku, bahwa kamu bukalah satu-satunya orang di muka bumi ini yang mempunyai cobaan dan permasalahan dalam hidup bahkan ada orang yang cobaan dan permasalahan dalam hidupnya yang lebih rumit daripada kamu.
Senantiasalah bersyukur dan mengingat-ingat keindahan yang telah Tuhan berikan kepadamu Dengan senantiasa selalu bersyukur, maka permasalahan dalam hidupmu akan terasa ringan dan mudah terpecahkan.
Terimakasih Tuhan telah memberikanku kesempatan untuk hidup, terimakasih atas semua yang telah Engkau berikan dalam kehidupanku, terimkasih atas semua kemurahan-Mu, terimakasih telah mengndahkan jalan kehidupanku, terimakasih atas segala-galanya. Harapanku, tetaplah bersamaku, temani aku dalam perjalan ini, bimbinglah aku menuju hidup yang indah, akan aku jaga Kau selalu dalam hatiku dan takkan terganti. Sekali lagi, terimakasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar